Menjelajahi Rasa: Kuliner Wajib yang Tak Boleh Dilewatkan di Gunung Bromo

Perjalanan ke Gunung Bromo tidak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, mulai dari matahari terbit yang legendaris hingga lautan pasir yang luas. Lebih dari itu, pengalaman berkunjung ke salah satu ikon Jawa Timur ini juga akan lengkap jika Anda menyelami kekayaan cita rasa kuliner lokalnya. Dikelilingi oleh udara pegunungan yang sejuk, hidangan-hidangan khas suku Tengger dan makanan hangat lainnya menjadi kenikmatan tersendiri yang wajib Anda coba.


1. Nasi Aron: Kekayaan Lokal dari Jagung Putih

Ketika berada di Bromo, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Nasi Aron. Ini adalah makanan pokok tradisional masyarakat Suku Tengger yang unik. Berbeda dengan nasi putih yang umum kita kenal, Nasi Aron terbuat dari jagung berbiji putih yang ditumbuk kasar, kemudian diolah hingga menjadi nasi. Teksturnya cenderung lebih kenyal dengan rasa gurih alami.

Konon, Nasi Aron ini juga dipercaya lebih baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes karena kandungan seratnya. Biasanya, Nasi Aron disajikan secara sederhana namun mengenyangkan, ditemani lauk pauk rumahan seperti tempe goreng, ikan asin, sayur ranti (sayuran lokal dengan sedikit rasa pahit yang khas), dan tentu saja, sambal pedas yang menggigit—sempurna untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya Bromo. Anda bisa menemukan hidangan ini di warung-warung makan tradisional di desa-desa sekitar Bromo, seperti Ngadisari.


2. Iga Pasir Bromo: Kehangatan dalam Setiap Gigitan

Untuk pengalaman kuliner yang lebih istimewa, Anda wajib mencoba Iga Pasir Bromo. Bayangkan iga sapi yang diolah hingga empuk, meresap bumbu kaya rempah khas, lalu dimasak dengan metode tradisional menggunakan pasir sebagai media penghantar panas. Teknik memasak unik ini menghasilkan iga yang tidak hanya matang sempurna dan empuk, tetapi juga memiliki aroma khas yang menggugah selera. Rasa gurih dan sedikit pedas dari bumbu akan berpadu apik dengan lembutnya daging iga, menjadikannya hidangan yang pas untuk mengisi energi setelah menjelajahi Bromo.


3. Sawut Kabut: Manisnya Kenangan di Tanah Tengger

Setelah hidangan utama, saatnya memanjakan lidah dengan camilan manis tradisional bernama Sawut Kabut. Jajanan ini terbuat dari singkong yang diparut kasar, kemudian dikukus bersama gula merah hingga matang dan berwarna kecokelatan yang menggoda. Ketika disajikan, Sawut Kabut ini ditaburi dengan parutan kelapa muda segar yang memberikan sentuhan gurih dan aroma harum. Rasanya yang manis legit berpadu dengan gurihnya kelapa membuat Sawut Kabut menjadi teman yang sempurna untuk menikmati suasana santai di penginapan atau sebagai pengganjal perut sebelum melanjutkan petualangan.


4. Wedang Pokak: Ramuan Hangat Penghalau Dingin

Ketika suhu di Bromo mulai menusuk tulang, Wedang Pokak adalah jawaban yang Anda cari. Minuman herbal tradisional ini adalah perpaduan sempurna dari berbagai rempah-rempah pilihan seperti jahe, cengkeh, serai, kayu manis, jeruk purut, pandan, pekak, dan gula. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang hangat, sedikit pedas, dan aroma yang sangat harum. Wedang Pokak tidak hanya efektif menghangatkan tubuh tetapi juga dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan. Sangat mudah ditemukan di berbagai warung makan atau penginapan di sekitar area Bromo.


5. Keripik Kentang Khas Bromo: Oleh-oleh Sekaligus Camilan Wajib

Meskipun seringkali menjadi incaran sebagai oleh-oleh, Keripik Kentang Khas Bromo juga wajib Anda cicipi langsung di tempat. Kentang yang ditanam di dataran tinggi Bromo dikenal memiliki kualitas terbaik, menghasilkan keripik yang sangat renyah, gurih, dan berwarna putih bersih. Rasa kentang asli yang kuat membuat keripik ini berbeda dari keripik kentang pada umumnya. Cocok sekali untuk teman ngemil di perjalanan atau saat bersantai menikmati pemandangan.


Selain kelima kuliner di atas, Anda juga bisa menemukan berbagai hidangan hangat lain seperti sate sapi atau bakso bakar yang siap menggoda selera. Jadi, pastikan perjalanan Anda ke Bromo tidak hanya kaya akan pengalaman visual, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak terlupakan!

Sudah siap berpetualang rasa di Bromo?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *